HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pegiat media sosial, dr Tirta Mandira Hudhi memberikan kritikan keras kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar tidak asal membuat statemen di luar kemampuan nalarnya.

“Kalau kinerja lain okelah, tapi hindari membuat statement yang anda nggak ketahui. Bahaya dan rentan menyebabkan disinformasi,” kata Tirta di akun Twitter pribadinya, @tirta_cipeng dikutip Holopis.com, Senin (5/9).

Ia pun heran, sebagai Menteri yang terkait informatika dan komputerisasi tidak paham apa itu OTP (one time password).

“Membedakan OTP saja nggak tahu, ini kebangetan banget sih. Bahkan menyarankan rutin ganti password setiap kali login (yang mana itu sangat bahaya malahan),” ujarnya.

Ditambah lagi, Johnny G Plate bahkan menyalahkan masyarakat karena kurang memperhatikan keamanan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang mana itu menjadi syarat pendaftaran nomor ponsel.

“Bahkan menyalahkan warga terkait NIK atas kebocoran data yang harusnya mereka cari solusinya,” sambungnya.

Untuk itu, Tirta yang juga pebisnis dan pemilik gerai cuci sepatu Shoes and Care tersebut juga mengkritik Presiden Joko Widodo yang tak menempatkan orang berdasarkan kemampuannya.

“Pentingnya menempatkan seseorang sesuai keahliannya. Ahli ekonomi ditempatkan di teknologi informasi?. Nggak masalah, asal ada bukti experience di situ, agar komentar-komentar nggak penting begini tidak dikeluarkan,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Johnny G Plate jika tersinggung dengan ucapannya itu. Namun, ia memberikan disclaimer bahwa apa yang disampaikan adalah murni kritikan.

“Jika bapak menteri terkait tersinggung, ya maaf saja, ini murni kritikan dan saran agar selektif berkomentar,” pungkasnya.