HOLOPIS.COM, JAKARTA – CEO Centre for Youth and Population Reserch (CYPR), Dedek Prayudi menilai, siapapun pengganti Anies Baswedan nanti pasca lengser karena masa jabatannya habis, akan menanggung semua laporan pertanggung-jawaban (LPJ) program Jakarta EPrix alias Formula E 2022 yang telah diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara beberapa bulan yang lalu.

“Kasihan Pj Gubernur DKI pengganti Anies. Beliau harus pasang badan terkait pertanggung jawaban event Formula E yang hingga hari ini laporannya tidak kunjung dirilis oleh Gubernur Anies,” kata pria yang karib disapa Uki, Sabtu (3/9).

Mahasiswa Doktoral Ilmu Kesejahteraan Sosial di Universitas Indonesia (UI) tersebut menyampaikan, mengapa Pj Gubernur DKI nanti akan menanggung beban LPJ Formula E, karena pejabat Gubernur tersebut terikat secara administratif dengan semua hal yang berkaitan dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Secara institusional, itu adalah produk (pertanggungjawaban) Pemprov,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menilai seharusnya Anies Baswedan lekas menuntaskan LPJ itu sekurang-kurangnya sebelum masa jabatannya habis.

“Kalau Anies tidak menuntaskan sekarang, maka itu akan dibebankan kepada penggantinya,” terangnya.