Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

42 Orang Tewas Akibat Konflik Etnis di Ethiopia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 42 orang dikabarkan tewas akibat konflik etnis yang berkepanjangan di Ethiopia.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (3/9), dua saksi mata mengungkapkan bahwa 42 korban yang tewas tersebut merupakan etnis Oromo.

Kemudian diklaim bahwa dibalik tewasnya 42 orang itu diakibatkan sebuah serangan di wilayah Oromiya, Ethiopia oleh sekelompok bersenjata yang diduga merupakan anggota milisi sukarelawan bernamakan Fano, dimana sebagian besar pasukannya terdiri dari etnis Amhara.

Ada pun kedua saksi itu mengungkapkan bahwa para pelaku penyerangan berjumlah sekitar 150-200 orang lengkap dengan membawa senapan.

Sebagai informasi tambahan, beberapa peristiwa pembunuhan maupun kekerasan di Ethiopia mengalami peningkatan akhir-akhir ini, dimana di dalamnya mengaitkan konflik antara etnis Oromo dan Amhara.

Bahkan, konflik berkepanjangan ini telah terjadi selama bertahun-tahun di Ethiopia. Lalu, laporan tersebut juga mengklaim bahwa pihak pemerintahan sampai saat ini masih tutup mulut dan enggan berkomentar mengenai hal ini.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru