HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik Rocky Gerung menduga daftar nama calon presiden (capres) unggulan pada musyawarah rakyat (musra) yang digelar oleh Projo dan relawan Jokowi lainnya sudah diatur.

“Nama-nama itukan, nama-nama yang diinginkan oleh musra ini supaya tidak menghalangi ambisi Pak Jokowi. Ini tetep aja kan Anies ditaruh disitu sebagai basa basi, Sandiaga pasti menyumbang disitu karena nggak enak masa menteri gak membackup projo ini,” kata Rocky di kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip pada Jumat (2/9).

Rocky Gerung menduga daftar nama teratas tersebut, sudah disusun terlebih dahulu sebelum agenda dimulai.

“Saya menduga mungkin diputuskan jauh sebelumnya, jadi panitia putuskan terlebih dahulu calon-calonnya baru bikin musra, kan gampangnya begitu,” lanjutnya.

Menurutnya, terdapat hal yang tidak masuk akal dalam hasil musyawarah itu yang menempatkan Puan Maharani di urutan 5 terbawah capres yang paling diinginkan rakyat, padahal Projo dibentuk PDI Perjuangan.

“Dan yg paling menyedihkan ya itu Ibu Puan, Projo ini didirikan untuk membackup Pak Jokowi pada waktu itu, dengan mengandalkan konstituen PDIP. Mana mungkin itu Puan di bawah itu, kan konstituen PDIP itu pasti pro Puan,” jelasnya.

“Walaupun di wilayah nasional pasti tidak pro, tapi itu wilayah PDIP, Puan pasti tinggi. Projo ini kan wilayah PDIP, kenapa Puan rendah, nah itu yang bisa bikin ngamuk Ibu Mega ini,” sambungnya.

Diketahui, musyawarah rakyat (musra) yang digelar gabungan relawan Jokowi pada (28/8) menghasilkan 10 nama capres yang diinginkan masyarakat. Berikut daftar nama capres hasil musra :

1. Joko WIdodo (29,79%)
2. Sandiaga Uno (16,92%)
3. Ganjar Pranowo (16,1%)
4. Prabowo Subianto (11,1%)
5. Anies Baswedan (9,02%)
6. Ridwan Kamil (5,17%)
7. Puan Maharani (4,16%)
8. Dedi Mulyadi (2,87%)
9. Moeldoko (2,57%)
10. Andika Perkasa (1,42%)