HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa dikabarkan akan segera mengakhiri pelariannya di Thailand dan kembali ke negaranya. Setelah Singapura, ia kemudian berpindah ke Thailand dan akhirnya minta kepulangannya untuk difasilitasi.
“ia tinggal di sebuah hotel di Thailand sebagai tahanan virtual, dan ia ingin kembali,” demikian kata seorang pejabat pertahanan dilansir dari AFP, Jum’at (2/9).
Presiden yang dilengserkan oleh rakyatnya tersebut dikabarkan akan kembali ke Sri Lanka pada hari Sabtu.
Kepulangannya pun akan menerima perlindungan dan diringi komando tentara serta polisi.
“Kami baru saja membentuk divisi keamanan baru untuk melindungi beliau. Unit tersebut terdiri dari unsur-unsur komando tentara, dan polisi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Konstitusi Sri Lanka pun masih menjamin pengawal, kendaraan, dan perumahan bagi mantan presiden.
Meski demikian, para aktivis HAM akan tetap mendesak penangkapan Rajapaksa karena kejahatan-kejahatan yang telah ia lakukan, seperti dugaan perannya dalam pembunuhan seorang editor surat kabar terkemuka di sana, Lasantha Wickrematunge pada tahun 2009.