HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dua warga Palestina dikabarkan tewas setelah ditembak mati oleh pasukan Israel di wilayah Tepi Barat, pada Kamis (1/9) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/9), dua warga yang tewas ditembak mati pasukan Israel tersebut merupakan seorang pria berusia 25 dan 26 tahun, dimana kedua korban meninggal pada dua insiden yang terpisah di wilayah Tepi Barat, Palestina.
Dalam hal ini, Gubernur Nablus yakni Ibrahim Ramadan menyampaikan bahwa, seorang pria berusia 25 tahun yang terbunuh tersebut bernama Samer Khaled dari kamp pengungsian al-Ein, Nablus, dia ditembak pada bagian lehernya oleh pasukan Israel dalam sebuah serangan.
Selain itu, Ibrahim juga mengungkapkan bahwa tiga orang turut ditahan pasukan Israel seiring dengan tewasnya Samer Khaled.
Sementara, dari insiden terpisah di wilayah tersebut Kementerian kesehatan Palestina mengatakan, seorang pria berusia 26 tahun yang tidak diketahui namanya dari kamp pengungsi Qalandia dekat Yerusalem, ditembak di bagian jantung oleh pasukan Israel.
Pasukan Israel pun sadar akan adanya dua warga Palestina yang meninggal dunia, dan mengklaim bahwa hal tersebut merupakan pembelaan diri dalam sebuah pembubaran kerusuhan, dimana ada pelemparan batu dan bom molotov ke arah mereka, kemudian dibalas dengan tembakan ke kamp pengungsi.
Kemudian, Israel juga mengklaim bahwa bahwa serangan itu adalah tindakan keamanan yang menargetkan tersangka militan. Sedangkan warga Palestina menganggap bahwa serangan tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif.