HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa umat Muslim di Indonesia wajib menjaga nilai-nilai Islam moderat (wasathiyyah) yang mengedepankan kesantunan dan cara-cara yang baik.
Ma’ruf kemudian menegaskan, jika masih ada pendakwah yang menggunakan metode keras saat ini, bisa dipastikan itu ajaran yang tidak benar dan cenderung pengaruh setan.
“Cara yang keras itu juga pengaruh setan supaya kita marah, emosional, dan sebagainya. Maka, kita disuruh fasta’in billah, minta perlindunganlah kepada Allah,” kata Ma’ruf (31/8).
Ma’ruf kemudian menyoroti peristiwa kekerasan yang terjadi baru-baru ini di pesantren di Tangerang dinilai tidak selaras dengan nilai Islam wasathiyyah dan diharapkan tidak terulang kembali di dunia pendidikan Islam lainnya.
“Ini harus betul-betul diawasi lagi. Ini mencoreng dunia pesantren, terjadi kekerasan di pesantren. Saya minta jangan sampai di sekolah-sekolah Islam seperti Al Azhar ini terjadi,” tegasnya.
“Kalau masih kecil sudah diajarkan kekerasan, ini akan bisa membawa sikap yang tidak baik. Jadi, umat Islam itu harus santun,” sambungnya.