HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hujan deras dan banjir bandang telah menyebabkan sepertiga wilayah Pakistan tenggelam dan leboh dari 1.100 orang tewas akibat banjir. Di antara korban tewas, 380 merupakan anak-anak.
“Ini adalah bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya,” demikian dikatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilansir dari Reuters, Rabu (31/8).
Dalam misi penyelamatan, helikopter tentara mengangkut para keluarga yang terdampar, serta membantu menjatuhkan paket makanan.
Ini merupakan bencana tersbesar dalam sejara Pakistan. Bencana ini telah menghancurkan rumah-rumah, tempat bisnis, dan merugikan puluhan juta orang.
Sebagai informasi, Pakistan menerima hampir 190 persen hujan yang jauh lebih deras dibandingkan rata-rata selama 30 tahun.
Sementara itu Provinsi Sindh merupakan wilayah dengan dampak paling parah yaitu menerima 466 persen hujan lebih deras.
Pakistan adalah negara yang sudah biasa diguyur hujan untuk membantu memenuhi kebutuhan air mereka, namun pada tahun ini, alih-alih membantu, hujan deras yang tak kunjung usai justru menyebabkan malapetakan dan hampir menenggelamkan satu negara.
Hal unik diunggah fans Arsenal di media sosial dalam perayaan Natal tahun ini, dimana sejumlah…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
JAKARTA - Mantan politisi Partai NasDem, Akbar Faizal mengingatkan kepada Mahkamah Agung agar bersikap pada…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Boxing Day Liga Inggris edisi 2024 kali ini akan bergulir dalam beberapa jam ke depan.…
Resep makanan kali ini ada Cah Sawi Tahu Sumedang, yang tentunya lezat dan menyehatkan. Cocok…