HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid berharap besar agar di dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Duren Tiga hari ini bisa membuka tabir seperti apa kasus ini terjadi.
“Semoga bisa terlihat jelas seperti apa prosesnya, sehingga ananda Brigadir J harus kehilangan nyawa di tangan bosnya sendiri,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Selasa (30/8).
Kemudian, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menjaga komitmennya untuk menuntaskan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Saya lihat Pak Kapolri sudah menunjukkan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Syakur mengajak semua pihak untuk kembali menumbuhkan kepercayaan kepada institusi penegak hukum tersebut.
“Polri sudah menunjukkan integritasnya. Semoga kepercayaan publik kembali pulih dan Polri semakin dipercaya dan diandalkan,” ucapnya.
Perlu diketahui, bahwa hari ini proses rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di Duren Tiga akan dilakukan. Para tersangka rencananya akan dihadirkan di dalam kegiatan rekonstruksi tersebut pada pukul 10.00 WIB.
Setidaknya, ada dua lokasi yang akan dilakukan gelar rekonstruksi, yakni Rumah Dinas Kadiv Propam Polri di Jalan Duren Tiga Nomor 46 dan Jalan Saguling III Nomor 29, Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.