HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyesalkan acara peresmian Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana hari Minggu (28/8) kemarin.
Diketahui, Gedung Dakwah ANNAS ini berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara Nomor 30 Turangga, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Saya sangat menyesalkan Wali Kota Bandung yang meresmikan gedung dakwah aliansi nasional anti Syiah,” kata Habib Syakur, Senin (29/8).
Menurut Habib Syakur, ANNAS ini adalah organisasi yang sudah dilarang oleh pemerintah sebagimana surat yang dijadikan satu dengan pelarangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Saya sangat mengecam dengan keras langkah berani Wali Kota Bandung yang meresmikan gedung dakwah ANNAS,” ujarnya.
Habib Syakur mengaku heran kenapa Wali Kota Bandung berani meresmikan gedung tersebut dan berani melanggar aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah.
“Saya yakin Wali Kota Bandung ada perasaaan ingin merangkul semua pihak. Yang dirangkul itu salah satunya organisasi yang dilarang oleh pemerintah,” tandasnya.
Sehingga, kata Habib Syakur, ia menyimpulkan mendekati pilpres 2024, Wali Kota Bandung ingin merangkul semua pihak yang mana yang dirangkul salah satunya adalah pengasong ideologi khilafah.
“Memang kekhawatiran kita semua sampai hari ini tetap terjadi perang ideologi antara khilafah dengan pancasila. Tentunya pancasila sebagi ideologi nasional kita,” ucap Habib Syakur.
Ulama asal Kota Malang ini menduga, bahwa Aliansi Nasional Anti Syiah ini adalah salah satu dari bagian elemen organisasi pengusung khilafah di Indonesia.
“Saya memohon kepada Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, dan Panglima TNI hendaknya memberikan catatan khusus untuk ditindak sesuai dengan peraturan yabg berlaku terhadap organisasi aliansi nasional anti syiah yang masih berdiri dan masih melakukan kegiatan,” harapnya.
Pasalnya, kata Habib, organisasi ini adalah ormas yang memang provokator yang khusus menciptakan kegaduhan hanya karena sosialisasi gerakan anti syiah.
“Saya berharap seluruh rakyat Indonesia waspada dan hati-hati terhadap ormas atau organisasi yang dinyatakan terlarang oleh pemerintah tapi masih melakukan aktivitas. Semoga negeri kita terjaga dilindungi oleh Allah SWT, tuhan semesta alam,” pungkasnya.
Sebelumnya Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS), pada Minggu (28/8/2022) kemarin.
Yana menyatakan, pemerintahan Kota Bandung mengapresiasi dibangunnya gedung dakwah ini.
Lebih lanjut Yana menyatakan, dengan terbangunnya gedung dakwah ini bisa semakin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat Kota Bandung dalam menjalankan seluruh aktivitas keagamaan sesuai agama yang diakui di negeri ini.
Sementara itu, diketahui sejak didirikan 20 April 2014, Organisasi Annas terbentuk atas dasar kebencian kepada madzhab Syiah yang menurut mereka adalah aliran yang berbahaya.
Selain organisasi ANNAS, organisasi lain yang sudah dilarang oleh pemerintah yakni HTI, FPI, JAT, dan MMI.