HOLOPIS.COM, JAKARTA – Banjir bandang Pakistan yang diakibatkan hujan deras telah membunuh lebih dari 1.000 orang sejak bulan Juni lalu. Meskipun telah mencapai angka yang memprihatinkan, ternyata ini diprediksi masih belum mencapai puncaknya.
“Musim hujan ini harusnya berhenti di akhir bulan Juli. Sekarang kita sudah ada di akhir Agustus dan masih saja hujan deras. Banyak orang beranggapan ini belum di puncak,” kata Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Peter Ophoff, dilansir dari Skynews, Senin (29/8).
Sejauh ini, setidaknya ada 1.061 orang meninggal dunia di beberapa provinsi. Ribuan orang pun baru saja dievakuasi karena wilayahnya yang terkena banjir. Mereka harus mengungsi di gedung pemerintahan.
“Situasi di Pakistan sekarang kritis, kami sedang melewati banjir terburuk dalam beberapa dekade terakhir,” lanjutnya.
Tantangan pun semakin berat saat jalanan hancur dan 160 jembatan terbawa arus air.
Sebagai informasi tambahan, musim hujan tahunan di Pakistan sebenarnya penting untuk memberikan air kepada tanaman dan mengisi kembali danau serta bendungan di seluruh India.
Namun hujan tahunan itu juga tak jarang membawa gelombang kehancuran seperti yang sedang terjadi saat ini.