HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik sekaligus founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio kembali menggelorakan tagar #2024Gantian. Hal ini dikampanyekan kembali pasca adanya statemen Presiden Joko Widodo yang tak mempermasalahkan adanya wacana Presiden 3 periode.
“Tagar #2024Gantian ini memang harus terus dibikin trending, dikibarkan, disuarakan,” kata Hendri Satrio, Senin (29/8).
Ia mengajak semua pihak untuk ikut menyuarakan kampanye tagar tersebut sehingga Pilpres 2024 ada kepemimpinan baru.
“Mohon dibantu! #Hensat,” pungkasnya.
Tagar #2024Gantian ini memang harus terus dibikin trending, dikibarkan, disuarakan. Mohon dibantu! #Hensat pic.twitter.com/HSGkHkBJDF
— Hendri Satrio (@satriohendri) August 29, 2022
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan adanya wacana Presiden 3 periode berkembang di kalangan rakyat. Ia menilai itu bagian dari hak demokrasi warga negara untuk menyampaikan gagasan dan pemikirannya.
Sikap Jokowi ini sama halnya dengan adanya wacana ganti presiden atau desakan Presiden harus mundur.
“Karena negara ini adalah negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode (lalu) kita sudah ramai,” kata Presiden Jokowi di forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/8).
Ia tak mempermasalkan selama semua itu dalam tahap wacana saja.
“Itu kan tataran wacana. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat, orang kalau ada yang ngomong ‘ganti presiden’ kan juga boleh, ya enggak? ‘Jokowi mundur’ kan juga boleh,” kata Jokowi.