HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD menegaskan, bahwa konten Denny Siregar yang diributkan sebagian publik sebagai Islamofobia dimentahkan.
Menurutnya, konten Denny Siregar tersebut sama sekali tidak mewakili negara, melainkan orang perorang.
“Itu perseorangan. Semua tahun Denny Siregar tak mewakili negara,” kata Mahfud MD, Minggu (28/8).
Ia pun menilai konteks yang disampaikan Denny Siregar sama dengan publik lainnya yang menyatakan dalam sudut pandang privat.
Seperti halnya tentang adanya omongan bahwa di lambang Salib milik orang nasrani ada jin kafir, pun konten tersebut tidak bisa serta-merta dijadikan dalil bahwa itu adalah statemen umat Islam secara keseluruhan.
“Kan sama saja dengan orang lain yang bilang di lambang Salib ada jin kafir atau bilangin orang yang bersemedi di candi itu sebagai musyrik. Itu tak ada yg mewakili negara. Itu dari privat ke privat,” tegasnya.
Statemen Mahfud MD ini untuk menjawab pertanyaan netizen bernama Arda Chandra yang menanyakan tentang penilaian Menko Mahfud soal konten Denny Siregar.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…
Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…
Hari ini pada tanggal 22 Desember, Indonesia sedang merayakan Hari Ibu. Ini adalah momen yang…