yandex
Sabtu, 4 Januari 2025

Soal Harga Pertalite, Jokowi dan Menterinya Gak Kompak

Versi Airlangga Hartarto

Berbeda dengan Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa harga keekonomian Pertalite berada di level Rp13.150 per liter. Namun saat ini, BBM beroktan 90 itu masih dijual di bawah harga tersebut.

“Kita lihat harga keekonomian Pertamax Rp15.150 per liter, namun kita masih memberikan harga eceran Rp12.500 per liter. Demikian pula Pertalite keekonomiannya Rp13.150 per liter, ecerannya masih Rp7.650 per liter,” kata Airlangga, Selasa (16/8) lalu.

Versi Sri Mulyani

Harga asli Pertalite sebelum disubsidi yang diungkap Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berbeda lagi. Dimana mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, bahwa harga keekonomian Pertalite di angka Rp14.450 perliter

“Kalau menggunakan harga dengan dolar ke rupiah Rp14.450 dan ICP US$ 100 per barel, harusnya harga solar di Rp13.950 per liter dan harga Pertalite Rp14.450 per liter, harga pertalite ini 53 persen rakyat yang mengkonsumsi dan mengggunakan pertalite mendapatkan subsidi Rp6.800. setiap liter yg dibeli,” terang Sri Mulyani, Jumat (26/8).

Versi Arifin Tasrif

Lagi-lagi, harga keekonomian BBM Pertalite yang diungkap Menteri di Kabinet Jokowi berbeda. Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengungkap bahwa harga keekonomian BBM bersubsidi yang dijual PT Pertamina (Persero) itu seharusnya Rp17.200 per liter.

“Harga keekonomian Pertalite Rp17.200/liter, kalau Solar Rp17.600/ liter yang CN 48. Pertamax Rp19.900/liter,” kata Arifin, Jumat (26/8).

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.