HOLOPIS.COM – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama merasa geram dengan Polri yang tak menahan Putri Candrawathi meski sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.
“Putri Candrawathi sudah ditetapkan menjadi tersangka pasal 340 KUHP pembunuhan berencana. Kenapa setelah diperiksa dibolehkan pulang, bagaimana ini ? Kok bisa ?,” kata Haris Pertama, Minggu (28/8).
Perlu diketahui, bahwa tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi alias Putri Sambo.
Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Setidaknya, ada 80 pertanyaan yang diajukan kepada istri Ferdy Sambo untuk menggali informasi terkait dengan kasus tewasnya mantan ajudan Kadiv Propam itu.
Putri Sambo digarap tim penyidik selama 12 jam. Pun demikian, ia tak juga ditahan karena alasan kesehatan. Bahkan pemeriksaan yang dilakukan pada hari Jumat (26/8) tersebut belum tuntas, sehingga pemeriksaan lanjutan akan dilakukan pada hari Rabu (31/8), sekaligus untuk melakukan konfrontasi dengan para tersangka lainnya untuk menemukan korelasi dan keterangan yang sebenarnya.
Putri Sambo dijerat dengan Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP. Pasal 340 mengatur pidana terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…