HOLOPIS.COM.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara Indonesia akan terus konsisten menjaga perdamaian di kawasan Pasifik Selatan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia H.E. Penny Williams di Kemhan, Jakarta, Kamis (25/8).

Mantan Danjen Kopassus itu juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan melalui penguatan kerja sama pertahanan dengan negara-negara sahabat yang berbatasan langsung dengan Indonesia, serta dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

“Kami berkomitmen untuk membuat kawasan ini tetap stabil, damai, dan sejahtera. Kami selalu berusaha mempromosikan solusi damai dan menghindari penggunaan kekuatan,” kata Prabowo.

Pertemuan yang turut membahas kemajuan progres kerja sama pertahanan RI dan Australia dalam beberapa bulan terakhir ini juga membahas mengenai beberapa persoalan kerjasama kedepannya.

“Indonesia selalu memandang Australia sebagai teman dekat dan mitra utama di kawasan, terutama di bidang pertahanan. Persahabatan dan kemitraan yang erat tersebut terjadi bukan hanya karena kedekatan geografis, tetapi juga kepentingan bersama,” jelasnya.

Menhan Prabowo berharap hubungan kerja sama pertahanan ini dapat semakin menguat dalam semangat saling menghormati serta menghargai kepentingan nasional masing-masing.

Sebelumnya, pada 9 September 2021, kedua negara telah memperbarui Defense Cooperation Arrangement (DCA) RI-Australia pada Defence Ministers’ Meeting and pertemuan 2+2 antara menteri pertahanan dan menteri luar negeri kedua negara.

Selepas pembaruan DCA tersebut, Australia telah menyetujui Taruna TNI mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Australia atau Australian Defence Force Academy (ADFA) dan The Royal Military College, Duntroon, yang menjadi pertama kalinya dalam sejarah hubungan kerja sama pertahanan antara RI dan Australia.

Australia juga telah menawarkan personel Kemhan dan TNI untuk mengukuti kursus singkat pertahanan siber.