HOLOPIS.COM, KALBAR – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kejadian yang berlangsung pada Kamis (25/8) itu terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi.
“Tingginya intensitas hujan menyebabkan meluapnya debit air sungai yang berada di lima kecamatan hingga ke permukiman warga” kata Abdul, Jumat (26/8).
Abdul mengatakan, akibat banjir menyebabkan setidaknya 353 KK atau 1.928 jiwa terdampak. Selain itu sebanyak 315 unit rumah warga dan empat unit fasilitas umum ikut terendam banjir.
Adapun wilayah terdampak meliputi empat desa di Kecamatan Putussibau Selatan yaitu Desa Tanjung Lokang, Desa Bungan, Desa Kareho dan Desa Beringin Jaya. Selanjutnya dua desa di Kecamatan Bunut Hulu, antara lain Desa Temuyuk dan Desa Nanga Semangut. Kemudian satu desa di Kecamatan Boyan Tanjung yaitu Desa Karya Maju. Satu desa di Kecamatan Pengkadan ialah Desa Jeljang. Desa Nanga Kalis di Kecamatan Kalis dan Kelurahan Hilir di Kecamatan Putussibau Utara.
Untuk percepatan penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melakukan monitoring ke wilayah terdampak banjir dan evakuasi warga terdampak banjir serta berkoordinasi dengan pihak terkait.