HOLOPIS.COM, JAKARTA – PSSI lewat PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi telah melakukan komunikasi dengan Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo 1973, pada Kamis (25/8) kemarin terkait kerja samanya dengan situs judi online.
Seperti dikutip dari laman resmi PSSI Jumat (26/8), komunikasi yang dipimpin langsung oleh Direktur utama LIB yakni Akhmad hadian Lukita mengungkap, bahwa dalam rapat itu ketiga pihak perwakilan departemen bisnis para tim berkaitan dengan kompak menyatakan, bahwa klubnya tersebut bekerja sama dengan media berita bola online dan bukan dengan situs perjudiaan.
“Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online,” ungkap Akhmad.
Selanjutnya Akhmad Hadian menyatakan, bahwa demi menjaga ketentraman di dunia sepak bola Indonesia, Arema dan PSIS bersedia dengan sukarela untuk menghentikan sementara kerja samanya dengan situs itu sampai ada justifikasi hukum lanjut dari kasus tersebut.
“Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela. Tidak ada pemaksaan dari mana pun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” sambungnya.
Selain daripada itu, Akhmad Hadian meminta masyarakat indonesia untuk berpikir lebih jernih serta tidak menuduh negatif kepada klub-klub indonesia yang dituding bekerja sama dengan situs judi tanpa ada bukti yang konkrit.
“kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir obyektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, Arema, PSIS, dan Persikabo dituding melakukan pelanggaran karena telah bekerja sama dengan situs judi online pada sebelumnya.