HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum keluarga Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Hendra Simanjuntak, menyebut bahwa ada mafia di dalam tubuh institusi Polri.

Pengaruh mafia di dalam korps Bhayangkara itu disebut Kamaruddin sudah sangat terlalu kuat, bahkan nyaris tidak bisa dibantah lagi.

Salah satu bentuk kasat mata bagaimana mafia itu sudah mempengaruhi para petinggi Polri adalah dengan kepemilihan mobil-mobil super mewah oleh para pejabat tinggi Polri.

“Modusnya, mereka punya mobil-mobil mewah seperti Rubicon, Lexus. Tapi semua plat nomornya nggak ada atas namanya, ada nomor angkatan, dan saya cek plat nomornya itu atas nama PT,” kata Kamaruddin saat menghadiri seminar di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

Jika merujuk pada gaji para jenderal itu, Kamaruddin tak yakin mereka mampu membeli mobil-mobil mewah tersebut. Ditambah lagi, nyaris semua mobil tersebut pun bukan atas nama yang bersangkutan.

“Dan harga Lexus itu minimal Rp1,5 miliar, bahkan dia punya lebih dari satu. Lalu berapa sih kalian kasih duit ke jenderal, kalau gak cocok (gajinya) berarti mereka terima dari mafia,” ucapnya.

Untuk itu, Kamaruddin berharap agar institusi Polri dibersihkan dari pengaruh para mafia.

“Tidak boleh lagi mafia antar-antar segala macam kepada Polri,” tegasnya.