HOLOPIS.COM, JAKARTA – K.H. Cholil Nafis merespon pernyataan Buya Munawwir Alqosimi yang menyebutkan perbuatan Pesulap Merah dapat memecah belah umat.

Mantan pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) itu mengatakan, bahwa apa yang diungkapkan Buya Munawwir tersebut malah keliru.

“Ya salah memang karena itu bukan pendapatnya MUI,” kata Cholil Nafis dalam Twitternya @cholilnafis, (23/8).

Pernyataan itu keluar, setelah pengguna Twitter @wibisono1 bertanya kepada Cholil Nafis mengenai pendapat Buya Buya Munawwir Alqosimi.

“Apa gak salah nih pak kyai @cholilnafis,” tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Buya Munawwir menjelaskan, bahwa praktik sihir pada zaman Nabi Musa menggunakan trik sulap, sehingga aksi sulap tersebut tidak diperbolehkan.

“Tukang sihir pas zaman Nabi Musa itu menggunakan ilmu sulap, bukan memakai jin. Karena itu ulama tidak memperbolehkan sulap. Sulap itu memang menggunakan alat-alat rekayasa itu tidak diperbolehkan,” kata Buya Munawwir Alqosimi dalam sebuah wawancara, seperti dikutip, Rabu (24/8).

Menurutnya, perbuatan Pesulap Merah justru membuat gaduh dan memecah belah masyarakat .

“Menurut saya memang nggak menghibur. Kita lihat ada dari realita kenyataan bahwa umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel (Pesulap Merah), ada yang mencaci Gus Udin,” jelasnya.