HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) menilai perbuatan keterlibatan perjudian terhadap dunia sepak bola dapat merusak bangsa Indonesia terkhusus generasi muda.

“Sponsor rumah judi pada klub-klub sepakbola Indonesia sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, (22/8).

Selanjutnya, IPW mendorong pihak-pihak yang terlibat sponsor rumah judi terhadap klub-klub sepak bola Indonesia ditindak tegas.

“Orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepakbola di Indonesia harus ditangkap dan diproses hukum oleh kepolisian tanpa pandang bulu,” ucapnya.

Sugeng menduga pelanggaran tindakan pidana perjudian dilakukan oleh Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema Malang. Bahkan salah satu klub tersebut, memasang logo rumah judi di jersey kebanggaan mereka.

“Persikabo 1973 dimasuki sponsor rumah judi SBOTOP yang dipasang di depan kostum timnya dan ada di adboard pinggir lapangan,” jelasnya.

Diketahui, SBOTOP adalah situ judi yang mengklaim dirinya terpercaya, tercepat, dan termurah.

Kemudian, Sugeng menjelaskan kerjasama antara PSIS Semarang dengan Skor88.news, lalu Arema Malang dengan Bola88.fun.

“PSIS telah bekerjasama dengan Skore88.news yang identik dengan rumah judi Skore88. Sementara Arema Malang bekerjasama dengan Bola88.fun yang berafiliasi dengan rumah judi Bola88,” lanjutnya.