HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan menyarankan kepada Ketua Kompolnas Prof Mohammad Mahfud MD untuk lebih dahulu membersihkan institusinya dari orang-orang yang tidak berintegritas.
“Sebelum bersih-bersih yang lain, sayogyanya bersih-bersih Kompolnas dulu. Tolong jelaskan sesuai Perpres 17/2011, sudah jelas tupoksinya Kompolnas,” kata Trimedya saat RDP dengan Kompolnas, LPSK dan Komnas HAM di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8).
Hal ini disampaikan karena peran Kompolnas terhadap disinformasi yang berkembang di publik terkait kematian Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) juga ada, dan itu yang dilakukan langsung oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Josua Mamoto.
“Bapak (Mahfud) pada saat itu sedang naik haji, begitu bapak tweet, agak berubah Pak Benny Mamoto, kalau nggak ada tweet Bapak itu, saya menduga pak Benny Mamoto seperti jubir Polri,” ujarnya.
Kemudian, ia juga heran dengan Polri yang bekerja tidak baik di awal-awal penanganan kasus tewasnya ajudan Kadiv Propam Polri di Rumah Dinas Duren Tiga. Sayangnya, kejanggalan-kejanggalan itu seperti ditelan mentah-mentah oleh Benny Mamoto yang juga disampaikan kepada publik.
“Masak iya, ada konpres karopenmas gak ada barang buktinya, kemudian dilanjutkan Kapolres Jakarta Selatan gak ada barang buktinya, bahkan Kapolres Jakarta Selatan pegang-pegang kertas selembar, ini visum sementara, dan itu pula yang diterima Pak Benny Mamoto,” tandasnya.
Ditambah lagi terkait dengan berbagai fasilitas Kompolnas dari Polri, mulai dari pengawalan, pengadaan mobil dinas hingga sopir pribadi pun diterima. Sehingga ketika ada situasi besar seperti ini pun akan sulit sekali mengharapkan perspektif bersih dari lembaga tersebut.
“Sepanjang sepengetahuan kami, Kompolnas komisionernya terlalu akrab dengan Polisi. Kalau ada fasilitas-fasilitas seperti itu apa yang mau kita harapkan. Kalau pak Mahfud kan sangat sibuk dengan negara ini, pak Mahfud konsolidasi dulu Kompolnas, dan apa saran-saran ke Polri sesuai tupoksi pak Mahfud, sesuai tupoksi Kompolnas, supaya kita harap Polri lebih maju,” tuturnya.