HOLOPIS.COM, JAKARTA – Atletico Madrid vs Villarreal di Wanda Metropolitano pada lanjutan La Liga, berakhir dengan kekalahan Los Rojiblancos 2-0 tanpa balas.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri Senin (22/8), Atletico Madrid sejatinya cukup menampilkan permainan yang atraktif kontra Villlarreal.
Namun, pertandingan dari kedua tim dinilai berimbang satu sama lain. Atletico Madrid maupun Villarreal sama-sama saling melancarkan serangan demi tiga poin sempurna.
Meski begitu, tak ada gol yang tercipta selama babak pertama berjalan, kedudukan tetap bertahan dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, permainan relatif tak mengalami perubahan yang signifikan. Namun Atletico Madrid dinilai sudah masuk dan terperangkap dalam sihir permainan khas ala Unai Emery.
Diketahui, Unai Emery selaku manajer utama Villarreal, yang juga merupakan mantan manajer Arsenal tersebut memiliki ciri khas tersendiri dalam permainan timnya.
Dalam filosopi permainanannya, Unai Emery dinilai lamban dalam melakukan serangan, sehingga memungkinkan banyak aliran bola berputar di lini belakang hingga tengah permainan.
Namun, filosopi permainan seperti itu sangat membahayakan tim lawan hingga mampu merusak mental dan kesabaran.
Hal itu terbukti, dimana lini belakang Atletico Madrid kehilangan fokusnya, sehingga kesalahan tersebut dapat dimanfaatkan Villarreal menjadi sebuah gol.
Gol pertama Villarreal dicetak oleh Yeremy Pino di menit 73, usai memanfaatkan kesalahan lini belakang Atletico Madrid.
Atletico Madrid sejatinya sempat merespon gol tersebut lima menit setelah itu, namun usahanya gagal berbuah gol.
Menjelang berakhirnya pertandingan, pemain Atletico, Nahuel Molina harus diganjar kartu merah berkat pelanggarannya.
Momen itu pun dimanfaatkan oleh Villarreal, dimana Gerard Moreno sukses menambah keunggulan menjadi 2-0 atas tim tuan rumah Atletico Madrid.
Dengan demikian, Atletico Madrid harus menelan kekalahan perdananya di La Liga musim 2022/2023 ini.