HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan menilai bahwa wacana pencopotan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri terkait dengan penanganan kasus Ferdy Sambo kurang tepat.

“Soal nonaktif Kapolri, Kapolri on the track jalannya. Ada terkesan lambat, iya. Itu kan banyak faktor yang membuat ia terkesan lamban, tapi goalnya sudah kita rasakan,” kata Trimedya dalam RDP bersama Kompolnas di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8).

Menurutnya, perdebatan tentang buntut kasus Ferdy Sambo saat ini sudah terlalu liar di publik, bahkan di kalangan elite sekalipun.

“Saya senang statemen pak Mahfud terakhir di Akbar Faizal di podcast itu, gak mau menarik-narik terlalu jauh, karena isu ini jadi liar gara-gara peristiwa pak Sambo, (ada isu) ganti Kapolri, Revisi UU 2 (UU Polri), Polri di bawah Kemendagri, itu jadi liar sepetti itu,” ujarnya.

Saat ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan itu ingin agar semua fokus bagaimana memberikan support kepada Polri untuk bisa menuntaskan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Polri itu.

Bahkan ia pun ingin bersama-sama dengan Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas RI, Prof Mohammad Mahfud MD agar bisa membuat Polri semakin baik lagi.

“Langkah-langkah berikutnya, kita bisa bersama-sama dengan jam terbang Pak Mahfud, dan Pak Mahfud salah seorang yang sangat didengar Presiden Jokowi, kita benahi Polri ini,” tandasnya.