HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu momen paling berkesan dari seluruh film Jurassic Park/Jurassic World adalah ketika Nedry (Wayne Knight) mencoba melarikan diri dari taman dan pulau setelah mencuri DNA dino, dan dia menemukan seekor dilophosaurus, yang meludahinya dan akhirnya memakannya.

Nah, dinosaurus spitting favorit semua orang telah kembali di salah satu adegan di film Jurassic World: Dominion, dan di sini, Holopis.com akan mengungkapkan bagaimana cara mereka membuat spit/semprotan ludah beracun tersebut.

Dalam salah satu fitur khusus, berjudul “Spit Take: The Return of the Dilophosaurus,” para pemain dan kru mendiskusikan tentang dino meludah yang ikonik tersebut, yang mencakup tentang dari mana ludah itu dibuat dan bagaimana mereka menembakkannya ke para pemain.

Teknisi senior efek khusus Chris Clarke menembak dino meludah ke kamera
Teknisi senior efek khusus Chris Clarke menembakkan cairan yang dikeluarkan dino saat meludah ke kamera

“Ini adalah zat ludah utama kami, bahan yang disebut metilselulosa, yang merupakan zat pengental makanan, yang mereka gunakan dalam milkshake di kedai burger lokal Anda,” kata Chris Clarke, teknisi senior efek khusus di Dominion.

“Saya perhatikan di film aslinya, (dilophosaurus) pertama kali meludah, dan (Nedry) datang dan mengambil bajunya, dan semuanya diikat. Jadi ada zat yang sering kami gunakan di industri film yang disebut ‘ultra slime.’ Dan setiap kali Anda melihat sesuatu yang berserat dalam film, itu adalah hal ini. Itu hanya terlihat seperti lendir,” tamba Clarke.

Clarke memamerkan bagaimana ludah dilophosaurus disemprotkan dan itu adalah pompa udara bertenaga tangan yang terhubung ke tabung logam panjang.