HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu cemas terhadap kemunculan kasus pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Hal itu karena virus cacar monyet tidak mudah menular seperti virus Covid-19.

“Jangan cemas, monkeypox berbeda dengan Covid-19. Tidak mudah menular,” kata Pandu melalui cuitan di akun Twitternya, Minggu (21/8).

Pria yang akrab disapa Juru Wabah itu mengatakan, bahwa penularan cacar monyet dari manusia ke manusia pada umumnya terjadi karena adanya kontak erat dengan penderita, termasuk kontak seksual serta kontak kulit dengan kulit yang sudah berlesi.

“(Penularan) umumnya lewat kontak erat, termasuk kontak seksual, kontak kulit dengan kulit yang ada lesi,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia pada Sabtu (20/8).

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, bahwa kasus pertama tersebut dialami oleh seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta. Ia terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR dua hari sebelumnya.

“Yang bersangkutan memang baru saja berpergian dari luar negeri,” kata Syahril.