HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komnas HAM mengklaim bahwa mereka telah menerima pengakuan terbaru dari Bharada Richard Eliezer atau Bharada E terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Bharada E mengakui bahwa atasannya Irjen Ferdy Sambo telah tega menembak anak buahnya sendiri sebanyak dua kali tembakan

“Itu (Ferdy Sambo tembak dua kali) keterangan (dari) Bharada E,” kata Ahmad, (20/8).

Meskipun begitu, Ahmad menyatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut atas klaim yang disampaikan Bharada E tersebut.

“Tugas penyidik untuk mendalaminya lagi (pengakuan Bharada E) dengan bukti yang kuat,” tuturnya.

Ahmad menegaskan, dengan pengakuan terbaru Bharada E sebenarnya menguatkan asusmsi mereka bahwa eksekutor dalam penembakan Brigadir J ada lebih dari satu orang

“Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut (pengakuan) Bharada E, ya FS (Ferdy Sambo),” pungkasnya.