HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Kutai Kartanegara, Andika Abbas menilai bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diproyeksikan di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) adalah sesuatu yang sangat positif.

Bahkan ia menyebut, bahwa IKN Nusantara memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, khususnya para kader organisasi hijau hitam itu.

“Kehadiran IKN merupakan kesempatan emas kader HMI untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN, serta mensosialisasikan program pembangunan IKN di Kaltim,” kata Andika dalam keterangannya di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Sabtu (20/8).

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara tersebut menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat serius di dalam upaya pemerataan pembangunan di Indonesia.

Bahkan di dalam agenda Latihan Kader-LK II/Intermediate Training II HMI Tingkat Nasional yang bakal diselenggarakan oleh pihaknya pun akan menghadirkan pihak Badan Otorita IKN untuk hadir mengisi Focus Discussion Group (FGD) yang bakal digelar pada tanggal 23-30 Agustus 2022.

Tujuan dihadirkannya pihak Badan Otorita IKN ini dikatakan Andika, adalah sebagai bahan diskusi bersama para kader HMI Cabang Kutai Kartanegara untuk memahami seperti apa IKN dan peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh para kader untuk berkontribusi positif bagi pembangunan IKN tersebut.

“Kehadiran nara sumber dari Badan Otorita IKN sebagai pemateri sesi FGD dalam LK II terkait pembangunan IKN, menjadi penting untuk dipahami oleh kader HMI,” tandasnya.

Ia sangat berharap, dengan pemahaman yang baik dan berlebih terkait dengan IKN Nusantara nanti, para kader HMI cabang Kukar bisa mempersiapkan diri dengan meningkatkan soft skill maupun hard skill.

“Artinya, sehubungan dengan makin masifnya gerak pembangunan infrastruktur IKN khususnya di bidang SDM, harus disiapkan sedini mungkin oleh kader HMI di daerah, bagaimana nantinya SDM HMI bisa berkompetisi sesuai kecakapannya dalam mengisi dinamika gemerlap pembangunan IKN,” ujarnya.