HOLOPIS.COM, MEDAN – Bencana banjir kembali melanda pemukiman warga di beberapa wilayah yang tersebar di Kota Medan, Sumatera Utara.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kota Medan sejak Kamis (18/8).

“Banjir merendam beberapa titik yang tergenang banjir dan terbagi di 10 kecamatan,” kata Abdul, Jumat (19/8).

Adapun wilayah kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Helvetia, Medan Barat dan Medan Labuhan.

“Dari keseluruhan wilayah terdampak itu, tercatat ada kurang lebih 6.323 rumah terendam banjir dengan variasi tinggi muka air 0-200 sentimeter. Selain itu ada 7 unit sarana ibadah, 4 sekolah, termasuk 1 ruas jalan turut terdampak banjir,” jelasnya.

Di samping itu, banjir telah berdampak pada 8.067 KK atau 25.383 jiwa. Adapun 15 jiwa terpaksa mengungsi atas banjir tersebut.

BPBD Kota Medan telah melakukan monitoring dan kaji cepat serta memberikan dukungan kepada warga terdampak. Bersama lintas instansi terkait, BPBD Kota Medan juga mengupayakan pemulihan dini dan membantu membersihkan sampah serta lumpur yang terbawa banjir.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Medan dan sekitarnya hingga Minggu (21/8), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, Jumat (19/8).

“BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan,” imbaunya.