HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) akan beri potongan harga 30 persen untuk masyarakat yang akan mengisi daya kendaraan listriknya di rumah pada malam hari dengan rentang waktu 22:00-05:00.
Potongan harga tersebut dilakukan dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
“Pengguna kendaraan yang melakukan pengisian di rumah pada periode jam 22:00-05:00 maka PLN memberikan diskon 30 persen,” ujar Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero), Hikmat Drajat (16/8).
Hikmat juga mengatakan, langkah ini sejalan dengan program percepatan elektrifikasi dari pemerintah untuk sektor transportasi karena biaya penggunaan mobil yang menjadi lebih murah.
Ia pun memberi contoh untuk penggunaan bahan bakar fosil dibutuhkan 1 liter bahan bakar Pertamax dengam harga Rp 12.500 per liter dengan jarak tempuh 10 kilometer.
Sedangkan, dengan menggunakan kendaraan listrik hanya memerlukan daya 1,5 kWh yang dikonversikan hanya Rp1.400 saja, dengan jarak tempuh yang sama.
“Kita sudah melakukan simulasi, saat ini 1 liter sebanding dengan 10 km itu rata-ratanya. Jadi, 1 liter bensin itu memiliki jarak tempuh sejauh 10 km. Nah, bagaimana dengan kendaraan listrik, untuk dapat menempuh 10km hanya butuh 1,5kWh, berapa harga 1,5 kWh, kalau listrik itu 1 kWh sekitar Rp1400 itu 1 kWh,” jelas dia.
Dengan simulasi tersebut, terdapat perbandingan harga yang cukup jauh. Oleh karena itu dia menyebut bahwa menggunakan kendaraan listrik ini memiliki efisiensi harga dalam hal pengisian ulang.
Dia juga menjelaskan bahwa seiring berkembangnya kendaraan elektrifikasi di Indonesia, sebanyak 80 persen para pemiliknya masih nyaman melakukan pengisian ulang untuk kendaraan mereka di rumah masing-masing.
“80 persen mereka para pemilik masih melakukan pengisian ulang di rumah,” ujar dia.
Meski begitu, PLN akan terus menggenjot pembangunan SPKLU di seluruh Indonesia untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna kendaraan listrik saat dalam perjalanan.
“Dapat kami sampaikan, dan ini menjadi bagian program nasional yang merupakan percepatan era elektrifikasi di Indonesia dan PLN sangat siap dalam menjalankan implementasi ini. PLN memiliki cadangan daya yang sangat cukup,” tutup dia.