HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ledakan telah mengguncang gudang amunisi yang berada di Krimea, wilayah kekuasaan Rusia pada Selasa (16/8). Ini merupakan insiden terbaru yang terjadi di pos Moskow selama perangnya dengan Ukraina.
“Tidak ada kerusakaan serius yang terjadi akibat ledakan,” demikian diumumkan oleh Kementrian Pertahanan Rusia, dilansir dari Reuters, Selasa (6/8).
Sebagai informasi, Semenanjung Krimea di Laut Hitam adalah wilayah yang dicaplok oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.
Namun kekuasaan Rusia di sana tidak diakui oleh sebagian besar dunia internasional.
Wilayah tersebut merupakan pangkalan armada Laut Hitam Rusia dan menjadi resor liburan populer saat musim panas.
Saat ini, Ukraina belum memberikan konfirmasi resmi ataupun sangkalan terkait apakah mereka bertanggungjawab atas ledakan itu.
Namun, para pejabat Ukraina secara blak-blakan mendukung terjadinya ledakan.
“Krimea normalnya adalah sebuah pegunungan, tempat rekreasi, dan pariwisata. Namun Krimea yang diduduki Rusia adalah gudang dengan risiko kematian tinggi untuk penjajah dan pencuri,” demikian dikatakan Penasihat Presiden Negara, Mykhailo Podolyak melalui Twitter.
Saat ini, Kiev sedang berusaha untuk mengganggu jalur pasokan Rusia menjelang serangan balik Ukraina.
Hal tersebut semakin masuk akal karena posisi Mayskoye yang berada di jalur kereta api utama. Posisi itu menghubungkan Krimea dengan Rusia.