HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyebut Indonesia diperkirakan akan menghadapi ancaman hiperinflasi pada September 2022, bulan depan. Bahkan, angka inflasi akan berada di kisaran 10 hingga 12 persen.
Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrabnya, saat berpidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Tahunan Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022 di Ruang Paripurna Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (16/8).
“Pada bulan September (tahun 2022) mendatang, kita diprediksi akan menghadapi ancaman hiperinflasi. Kita diprediksi akan masuk pada kisaran inflasi 10 hingga 12 persen,” kata Bamsoet.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, kenaikan inflasi yang terjadi merupakan ancaman serius bagi perekonomian nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, inflasi di Indonesia pada periode bulan Juli 2022 mencapai 4,94 persen. Angka ini dikatakan Bamsoet, akan terus mengalami peningkatan.
“Pada bulan Agustus diprediksi akan meningkat pada kisaran 5 hingga 6 persen,” sambungnya.
Selain itu, Bamsoet mengatakan bahwa kenaikan inflasi yang disertai dengan lonjakan harga pangan dan energi akan semakin membebani masyarakat yang baru saja bangkit dari Pandemi Covid-19.