HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan hal yang cukup unik kepada publik tentang bagaimana sikap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo kepada ajudannya yakni Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J alias Brigadir Yosua).

Menurut Kamarudin, adik Brigadir Yosua yakni Bripda LL Hutabarat alias Reza sering mendapatkan chat dari Putri tentang kakaknya. Bahkan kata dia, saat di Magelang sebelum ada eksekusi mati terjadi, Reza juga mendapatkan chat dari Putri tentang kondisi Brigadir J.

“Dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum (Brigadir J) lagi menyetrika baju. Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri,” kata Kamarudin di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/8).

Kemudian, hasil potret itu pun dikirimkan ke Reza. Sikap inilah yang disampaikan Kamarudin sehingga menaruh keraguan besar bahwa motif pembunuhan Brigadir J karena faktor pelecehan seksual.

“Lalu ketika dipotret almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya (Bripda Reza),” ujarnya.

Dalam pemaparannya lagi, Kamaruddin mengatakan bahwa Putri sering memuji Brigadir J kepada Reza karena ajudannya itu banyak memiliki keahlian. Dan ia juga menyebut bahwa Putri menyampaikan jika Brigadir J mengerjakan berbagai hal di lingkup keluarga Ferdy Sambo.

“‘Lihat ini abang kau ni, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan‘,” terang Kamarudin menirukan isi chat Putri ke Reza.

Untuk itu, ia sangat menentang keras statemen Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J telah melakukan perbuatan yang sangat melukai hatinya dan harkat martabat keluarganya.

“Ibu Putri tidak ada masalah, to? Tidak terguncang, to? Kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak ‘Kamu ke sini, kamu ada off nggak, ada libur nggak?’, ‘Oh iya, Bu, saya lagi piket‘. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja,” ucapnya.