HOLOPIS.COM, PALOPO – Bencana banjir melanda beberapa titik di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan hingga merendam ratusan rumah milik warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi sejak Jumat (12/8) itu setidaknya menggenangi tujuh kelurahan di wilayah Kota Palopo.
“Banjir tersebut merendam 201 unit rumah warga dengan ketinggian muka air berkisar antara 50 hingga 70 sentimeter. Selain rumah warga, banjir juga berdampak pada 4 unit sekolah dasar,” kata Abdul, Senin (15/8).
Adapun tujuh kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Mancani di Kecamatan Tellu Wanua, Kelurahan Amassangan dan Kelurahan Dangerakko di Kecamatan Wara, Kelurahan Surutanga, Kelurahan Salotellue, Kelurahan Ponjalae di Kecamatan Wara Timur, dan Keluran Tamarundung di Kelurahan Wara Barat.
Abdul mengungkapkan, hujan yang disertai angin kencang itu juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan sempat menutup akses Jalan Poros Palopo ke Tanah Toraja.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lapangan untuk membersihkan puing-puing pohon tumbang yang menutup badan jalan,” tukasnya.
Kondisi terkini menurut Abdul, banjir di beberapa titik terpantau sudah surut. Akses jalan Poros Palopo ke Tanah Toraja yang sebelumnya sempat tertutup juga sudah kembali kondusif dan dapat dilalui masyarakat.