HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United kembali gagal mendulang poin sempurna di pekan kedua Liga Inggris musim ini.

Dalam pertandingannya di Brentford Community Stadium Sabtu (13/8), Manchester United harus puas menerima kekalahan menyakitkan kontra tim tuan rumah Brentford, dengan skor telak yakni 4-0 tanpa balas.

Pada laga tersebut, Manchester United sejatinya mengusung misi kemenangan, pasca tumbang di pekan perdana Liga Inggris atas Brighton 1-2.

Dalam hal ini, sang manajer Erik ten Hag lantas menurunkan semua pemain andalannya, termasuk Cristiano Ronaldo yang pada laga melawan Brentfrod bermain sebagai starter.

Manchester United turun dengan formasi 4-3-3, dengan dua orang playmaker andal di lini tengahnya, yakni Bruno Fernandes dan Christian Eriksen.

Sementara, Erik ten Hag masih mengandalkan empat pemain belakangnya yakni Luke Shaw, Diogo Dalot, Lisandro Martinez dan Harry Maguire.

Diketahui, keempat pemain tersebut memiliki banyak catatan buruk ketika Manchester United melawan Brighton pekan kemarin.

Kini, mereka pun kembali dinilai menjadi dalang kekalahan Manchester United kontra Brentford. Permainan terbuka yang dilancarkan The Red Devils nampaknya tak diiringi dengan kekuatan pertahanan yang dimiliki.

Empat gol tercipta sampai 35 menit pertandingan babak pertama, mental skuad Manchester United runtuh seketika, lini pertahanan The Red Devils pun kian jadi sorotan.

Bahkan, pertahanan Manchester United sudah dianggap gagal mempertahankan permainan, sejak dua gol pertama Brentford di menit 10 dan 18.

Terkait hal ini, Erik ten Hag kemudian buka suara dan menjelaskan bahwa, hasil negatif pada dua gol pertama tersebut bukan hanya tentang buruknya lini pertahanan Manchester United.

“Ini semua bagaimana tentang kami membuat kesalahan, dan terutama dalam hal menangani bola, untuk dua gol pertama, kami tidak membuat keputusan yang tepat. Itu terjadi, dan kami harus menerima hasilnya,” ungkap ten Hag sebagaimana dilansir dari situs resmi Manchester United Minggu (14/8).

Kemudian, sorotan kian meruncing kepada dua pemain yang diduga jadi dalang kekalahan besar Manchester United, yakni Lisandro Martinez dan sang kiper David de Gea.

Lisandro Martinez dinilai belum dapat menemukan ritme permaiannya sebagai tandem Shaw, Dalot, Maguire hingga de Gea di lini belakang, sehingga banyak beberapa kesalahan yang dibuatnya.

Untuk David de Gea, seperti yang telah diketahui bersama, dua gol yang tercipta merupakan kesalahan kiper asal Spanyol tersebut.

Hal ini juga kemudian dibantah Erik ten Hag, dia menyampaikan bahwa dirinya tak menganggap Martinez membuat kesalahan, begitu pun untuk de Gea.

“Dia adalah penjaga gawang yang hebat. Untuk gol pertama dia tahu itu kesalahannya, itu jelas. Tentu saja itu mengubah permainan, tetapi tetap saja, anda harus tetap pada apa yang direncanakan. Kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Jadi kami harus terus maju, bermain sebagai tim,” tukasnya.