HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kram perut, emosi yang naik-turun, sakit kepala, gampang lapar, dan masalah pencernaan adalah sejumlah gejala PMS yang wajar terjadi. Bukan hanya saat PMS, terkadang gejala tersebut bisa berlanjut sampai menstruasi Anda selesai.

Setiap wanita mungkin mengalami masalah pencernaan yang berbeda-beda menjelang atau pada saat haid.

Ada wanita yang mengalami sembelit, sakit saat buang air besar, ada pula yang sering buang air besar. Namun, ada pula yang gejalanya ringan ada pula yang cukup parah dan mengganggu aktivitas.

Berbagai gejala tersebut termasuk diare saat haid terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam tubuh saat menstruasi.

Bagaimana cara mengatasi diare saat haid?

1. Minum teh chamomile

Selain makanan probiotik, Anda dapat minum teh chamomile untuk mengatasi diare saat haid.

Melansir studi yang diterbitkan oleh jurnal Molecular Medical Report, teh chamomile dapat membantu merelaksasi otot, termasuk otot pada saluran pencernaan.

2. Minum vitamin B6

Selain seng, suplemen yang mengandung vitamin B6 juga dapat membantu Anda mengatasi diare saat haid.

Menurut studi yang diterbitkan oleh Journal of Animal Science, pemberian vitamin B6 dapat mengurangi gejala diare terhadap hewan uji coba.

Vitamin ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala lainnya, seperti perut kembung saat haid. Namun, sebelum diminum, tanyakan dulu pada dokter untuk memperoleh dosis yang tepat.

3. Minum obat diare

Jika suplemen di atas belum cukup membantu, Anda boleh minum obat diare saat haid, seperti loperamide dan attapulgite.

Namun sebaiknya, mintalah pendapat dokter lebih dulu mengenai perlukah minum obat tersebut dan berapa dosis yang dianjurkan.

4. Memperbanyak asupan air

Saat mengalami diare, cairan tubuh banyak terbuang melalui kotoran.

Oleh karena itu, Anda perlu menggantinya dengan memperbanyak minum air putih, sayuran berkuah, jus, oralit, dan minuman elektrolit.

5. Minum suplemen seng

Badan kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa asupan suplemen yang mengandung mineral, seperti seng, dapat membantu mengurangi jumlah kotoran yang dibuang oleh tubuh pada saat diare.

Tak hanya itu, seng juga mencegah Anda untuk buang air besar terlalu sering.