HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi akhirnya membuka alasan alasan mengapa Irjen Pol Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Hal ini disampaikan Andi usai melakukan pemeriksaan kepada Ferdy Sambo (FS) sebagai tersangka di Mako Brimob Kelapa Dua Depok hari ini.
Disampaikan Andi, bahwa alasan mengapa Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena kemarahan besar usai mendapati laporan bahwa istrinya, Putri Candrawathi (PC) mengalami pelecehan seksual dari ajudannya itu.
“Catat, saya mau sampaikan, di dalam keterangannya tersangka FS, dia katakan bahwa dirinya jadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yangg dilakukan oleh almarhum Yosua,” kata Andi dalam konferensi persnya di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8) petang.
Atas laporan itu, Ferdy yang sudah kepalang marah pun akhirnya memanggil para tersangka lain yang merupakan ajudannya saat itu, yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (RE) dan Bripka Ricky Rizal Wibowo (RR) untuk melakukan perencanaan pembunuhan itu.
“Oleh karena itu, kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan RE untuk melakukan rencana pembunuhan kepada almarhum J,” jelasnya.