HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengumumkan kemenangan melawan Covid-19. Tak ragu-ragu, ia pun langsung mengangkat segala peraturan perbatasan yang berkaitan dengan corona.

“Telah diperintahkan pengangkatan peraturan pembatasan maksimal anti pandemi yang mulai diberlakukan bulan Mei,” demikian diumumkan oleh media lokal KCNA, Kamis (11/8).

Masih sama seperti sebelumnya, Korea Utara belum juga membeberkan berapa jumlah kasus infeksi mereka.

Namun Korea Utara klaim sudah tidak ada lagi kasus baru sejak tanggal 29 Juli lalu. Meskipun informasi itu masih diragukan oleh dunia internasional yang menilai kemampuan alat testing di Korut masih rendah.

Sementara terkait dengan jumlah resmi kasus kematian Korea Selatan tersebut, adalah sebanyak 74 orang.

Melihat jumlah yang terlalu kecil dibandingkan negara lainnya, termasuk Korea Selatan, para ahli meragukan angka yang diberikan Korea Utara.

Meskipun tidak ada pendistribusian vaksin, Korea Utara mengatakan mereka berhasil memenangkan Covid-19 karena keberhasilan lockdown, pengobatan rumahan, dan sistem sosialis.

Sebelumnya, penyebaran Covid-19 yang disebut Korea Utara sebagai ‘kasus demam’ sempat membuat panik dunia internasional.

Hal tersebut karena Korea Utara yang masih kekurangan alat kesehatan, dan tidak memberikan jawaban saat diberikan bantuan vaksin dari negara lain.