HOLOPIS.COM, JAKARTA – Satu tiket babak final Piala AFF U-16, harus didapat timnas U-16 Indonesia melalui adu penalti.
Lima algojo timnas U-16 Indonesia yakni Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura sukses menuntaskan misinya dengan sempurna.
Berbagai kritik sempat menghantam timnas U-16 Indonesia saat berjalannya pertandingan, di mana skuad asuhan coach Bima Sakti mendapat kesulitan menembus pertahanan Myanmar.
Bahkan, timnas U-16 Indonesia harus tertinggal lebih dulu di babak pertama dari Myanmar. Dalam hal ini, skuad Garuda sendiri baru bisa menyamakan kedudukan skor di menit 70 jalannya babak kedua.
Dengan mendominasi penguasaan bola, skuad Garuda hanya bisa membuat satu gol dalam rentan waktu penyama kedudukan skor yang cukup lama.
Hal tersebut kemudian memaksa pertandingan untuk beralih ke babak adu penalti, di mana kemenangan timnas U-16 Indonesia ditentukan atas kegagalan salah satu algojo Myanmar dalam menuntaskan misinya.
Dilansir dari situs resmi PSSI Kamis (11/8), terkait hal itu, coach Bima selaku peracik strategi pun mengucapkan permohonan maafnya kepada para supporter timnas U-16 Indonesia
“Saya memohon maaf kepada suporter tadi yang hadir di stadion dan penonton yang menyaksikan di rumah, karena laga tadi sedikit menegangkan. Namun Alhamdulillah, kita bisa mengatasinya dan memenangkan pertandingan,” ungkap coach Bima.
Untuk laga selanjutnya sendiri, timnas U-16 Indonesia sudah ditunggu Vietnam di partai puncak Piala AFF U-16 2022, di mana laga tersebut akan dimulai pada Jumat (12/8) pukul 20.00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sementara, Myanmar akan berjibaku dengan Thailand untuk memperebutkan posisi tiga Piala AFF U-16 2022.