Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setidaknya 8 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Seoul, Korea Selatan, Selasa (9/8). Banjir tersebut menenggelamkan rumah-rumah, jalanan, bahkan stasiun subway.

“3 dari mereka yang meninggal karena terperangkan di wilayah semi bawah tanah yang tergenang air. Kemudian 9 lainnya luka-luka dan 7 orang masih dinyatakan hilang,” demikian dikatakan Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, dilansir CNN International, Selasa (9/8).

Sejak Senin tengah malam (8/8), Seoul diterjang hujan sebesar 422 mm. Angka tinggi tersebut mendesak para pemangku kepentingan meningkatkan peringatan menjadi level 3.

Sangking parahnya, beberapa stasiun bahkan harus ditutup dan menghentikan seluruh kegiatan. Dampak paling parah dirasakan di wilayah Sungai Han termasuk wilayah-wilayah kelas atas seperti Gangnam.

Banjir bandang Korea Selatan diakibatkan hujan deras terparah negara itu sejak 80 tahun terakhir.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan memerintah inspeksi lebih lanjut terkait kerusakan yang terjadi.