Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI yakni Christina Aryani, meminta pemerintah untuk fokus memberikan perlindungan bagi sekitar 300 WNI yang berada di Taiwan.

Dilansir dari situs resmi DPR RI Selasa (9/8), hal tersebut disampaikannya seiring dengan meningkatnya ketegangan antara China dengan Taiwan.

“Saya ingin memastikan pemerintah fokus memberikan perlindungan maksimal bagi setidaknya 300 ribu WNI yang ada di Taiwan terdiri dari pekerja migran dan lainnya yang belum terdata seperti ABK dan pekerja sektor-sektor yang lain,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Christina mengingatkan Kementerian Luar Negeri, dalam hal ini untuk turut mematangkan rencana kontingensi, yang bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan atau dinamika yang tengah terjadi di Taiwan.

Lanjutnya, Christina menuturkan bahwa langkah tersebut dinilai penting, mengingat ada faktor lain yang membedakan Taiwan dengan negara lain, di mana perwakilan Indonesia di Taiwan merupakan lembaga nondiplomatik dengan jumlah personel yang terbatas

Berdasarkan hal tersebut, Christina lantas menilai bahwa pemerintah RI harus segera mempersiapkan skenario perlindungan bagi para WNI.

“Tentu perlindungan WNI jadi fokus perhatian kita, apalagi jumlah fantastis tiga ratus ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Maka mematangkan rencana-rencana kontingensi sudah pasti harus dilakukan,” ungkapnya.

Selain itu, Christina juga turut menjelaskan bahwa ada sekitar 237 ribu pekerja migran Indonesia yang tersebar di Taiwan.

Ada pun menurutnya, terdapat anak buah kapal yang berangkat tanpa skema pengiriman PMI, di mana mereka yang melakukan hal tersebut tak terdata, sehingga tidak diketahui keberadaannya saat ini.

“Maka tentu saja krusial untuk mematangkan upaya kontijensi sejak sekarang untuk mengantisipasi situasi-situasi seperti ini juga,” pungkasnya.