HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel dengan kelompok militan Jihad Islam Palestina (PIJ), saling mengklaim kemenangan pasca gencatan senjata yang ditengahi Mesir diberlakukan.
Dilansir dari Reuters Selasa (9/8), kemenangan yang diklaim Israel dinyatakan langsung oleh Yair Lapid selaku PM Israel. Sedangkan Palestina diumumkan oleh pemimpin PIJ, Ziyad al-Nakhalah.
“Semua tujuan kami tercapai. Seluruh komando militer senior Jihad Islam Palestina di Gaza berhasil dilenyapkan dalam tiga hari,” ujar PM Yair Lapid.
Klaimnya itu juga didukung oleh para pejabat tinggi Israel, di mana pernyataannya senada dengan PM Yair Lapid.
“Tidak diragukan lagi, Jihad Islam Palestina mendapat pukulan serius yang membutuhkan waktu untuk pulih,” ujar pejabat militer Israel.
Hal tersebut diungkapkannya merujuk pada tewasnya dua komandan senior PIJ dalam sebuah serangan di Gaza.
Begitu pun dengan pernyataan pejabat senior diplomatik Israel yang melontarkan pernyataan sebelumnya, bahwa pihaknya meyakini PIJ terkejut dengan seluruh kemampuan militer Israel dalam peperangan kali ini.
Sementara, sebelumnya juga muncul klaim kemenangan dari pihak PIJ, dimana Ziyad al-Nakhalah mengungkapkan bahwa ini adalah kemenangan bagi Palestina.
Pernyataan klaim kemenangan disampaikan juga oleh petinggi PIJ lainnya yang mengungkapkan tujuan untuk membumihanguskan PIJ gagal dan hanya khayalan.
“Kami memiliki elemen manusia, keajaiban manusia yang dapat memperbaiki kemampuan terlepas dari betapa rendahnya mereka,” ujar pejabat tinggi PIJ.
Sebagai informasi tambahan, dari informasi terakhir setidaknya 44 warga di Gaza meninggal dunia dalam serangan Israel tersebut.
Dari 44 orang, 15 di antaranya merupakan anak-anak, serta turut juga menumbangkan dua komandan senior PIJ. Selain itu, lebih dari 200 orang pun dikabarkan mengalami luka.