HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dalam rilis surveinya mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) terhadap ekonomi Indonesia mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni dari yang semula 128,2 turun menjadi 123, 2 pada Juli 2022.
Meski demikian, Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengklaim, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Pasalnya, besaran IKK saat ini masih berada pada area optimistis, yakni di atas 100.
“Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juli 2022 tetap terjaga,” ujar Erwin seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (9/8).
Erwin menuturkan, optimisme konsumen pada Juli 2022 itu tetap terjaga berkat ekspektasi konsumen yang kuat terhadap kondisi ekonomi di masa mendatang, terutama ekspektasi terhadap penghasilan.
“Konsumen juga mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini tetap baik, meski sedikit menurun dari capaian pada bulan sebelumnya,” tuturnya.
Tercatat, besaran Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Juli 2022 terhadap perkiraan kondisi ekonomi dalam satu semester ke depan sebesar 135,5. Meski tercatat masih lebih rendah jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang tercatat 141,8, namun angka tersebut masih terbilang cukup kuat.
Sekadar informasi, survei konsumen merupakan yang dilakukan oleh Bank Indonesia setiap sebulan sekali untuk mengukur keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi yang tercermin dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspetasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.
JIka melihat dari perannya, IKK merupakan salah satu indikator yang menjadi tolok ukur perkembangan konsumsi rumah tangga dalam Pendapatan Domestik Bruto (PDB).