HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aremania yang merupakan supporter klub Arema FC ramai-ramai menyerukan ‘Tolak Main Malam’ sebagai bentuk protes kepada PSSI. Hal tersebut merupakan buntut meninggalnya Yeni Maulidya, Aremanita asal Pasuruan.

Seperti yang telah diketahui bersama, Yeni Maulidya meninggal dunia karena kecelakaan ketika hendak menonton pertandingan Arema FC vs PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (5/8) yang dimulai pukul 20.30 WIB.

Kabar duka itu pun telah dipastikan oleh segenap lapisan supporter Aremania, termasuk fanbase dan ofisial Arema FC.

Dilansir dari unggahan Instagram @Aremanialumajang Minggu (7/8), diklaim bahwa meninggalnya Maulidya merupakan salah satu dampak dari kick off BRI Liga 1 pukul 20.30 WIB.

“Sedikit kisah dari banyaknya cerita. Mungkin tidak hanya kami (Aremania) yang mengalami dampak akan larutnya jam kick off yang mengikuti pemenang hak siar. Namun hal ini sudah tidak relevan lagi jika kami para pecinta Arema di luar kota,” tulis caption unggahannya.

Kemudian, unggahan tersebut juga menyampaikan bahwa dimulainya BRI Liga 1 pukul 20.30 WIB memiliki banyak dampak.

“Selain perampasan penganiayaan dan bahkan kecelakaan yang dialami Aremania luar kota,” tulis pernyataan pada unggahannya.

“Mohon untuk pihak terkait khususnya pihak management agar ikut serta memikirkan perjuangan dan dukungan kami Aremania luar kota,” lanjut pernyataan.

https://www.instagram.com/p/Cg6JhVJrXkY/

Hal tersebut pun kemudian mendorong para Aremania ramai-ramai memenuhi kolom komentar terkait ucapan duka cita Yeni Maulidya, baik di fanbase maupun akun ofisial Arema FC, dengan tulisan ‘Tolak Main Malam’.

https://www.instagram.com/p/Cg68tx6BUzS/

Terkait hal ini, belum ada tanggapan langsung dari PSSI maupun PT LIB selaku pihak terkait dalam penyelenggaraan BRI Liga 1.

Namun, meninggalnya supporter Arema FC mendapat ucapan bela sungkawa langsung dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

https://www.instagram.com/p/Cg6HBtsPMMp/