HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana untuk mengirim tim psikolog independen untuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, rencana tersebut bertujuan untuk mencari kebenaran terkait kondisi Putri yang hingga kini dikabarkan masih mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD).
“Kita bisa mengusulkan, sebetulnya penyidik sudah bisa mendatangkan tim psikologi independen untuk menguji apa benar dia mengalami PTSD,” kata Taufan (5/8).
“Apa benar dia alami itu karena sudah tiga minggu, kalau benar ya harus dihormati hak-haknya,” sambungnya.
Menurut Taufan, dengan pengiriman tim psikolog independen ini nantinya dapat diketahui pasti kondisi psikologis dari Putri.
Ia menuturkan, apabila kondisi Putri sudah dirasa membaik, maka bisa mulai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, termasuk juga oleh Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran HAM dalam kasus kekerasan seksual tersebut.
Sebab hingga kini, lanjut Taufan, pihaknya belum meyakini adanya kekerasan seksual dalam kasus kematian Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Jadi, saksi yang menyaksikan penodongan itu tidak ada, makanya kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak,” kata Taufan.