HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat berkendara di jalan bebas hambatan atau jalan tol, Sobat Holopis pernah melihat permukaan jalan yang memiliki perbedaan. Ada yang menggunakan material aspal dan material beton.
Penggunaan material tersebut ternyata punya alasan sendiri, seperti dilansir dari akun Instagram Jasa Jasa Marga Tol Trans Jawa, Sabtu (6/8), penggunaan aspal dan beton disesuaikan dengan konstruksi di sekitar jalan tol.
Dalam akun Instagram @official.ptjtt, juga dijelaskan kelebihan dari masing – masing bahan material tersebut.
Material Beton
(+) Kelebihan
– Kuat menahan beban kendaraan berat
– Kuat menahan genangan air dan banji
– Umur layanan lebih lama
– Dapa digunakan pada struktur tanah lemah tanpa perbaikan struktur tanah terlebih dahulu
(-) Kekurangan
– Warna abu – abu cerah sehingga jalan terlihat keras dan gersang
– Tekstur kasar dan diperlukan pengerjaan ekstra untuk membuat kontur lebih rata
– Proses perawatan lebih kompleks dan diperlukan pengerjaan yang ekstra untuk menghindari keretakan.
Material Aspal
(+) Kelebihan
– Warna hitam lembut sehingga jalan terasa lebih teduh dan nyaman
– Tekstur cendrung lebih halus dan tidak bergelombang
– Perawatan lebih mudah dengan cara mengganti area yang rusak
(-) Kekurangan
– Tidak kuat menahan beban kendaraan berat
– Tidak tahan genangan air dan banjir
– Umur layanan lebih singkat
– Tidak bisa diterapkan di struktur tanah lemah dan harus dilakukan perbaikan struktur tanah terlebih dahulu
https://www.instagram.com/p/CSeO37_hBrK/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
