Pentingnya Peran Orang Tua dalam Edukasi Gizi Anak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selain peran siswa dan guru, orang tua juga perli dilibatkan untuk Keberhasilan edukasi gizi pada anak sekolah dasar. Sehingga, bisa tercipta lingkungan yang selaras secara sosioekologis.

“Tidak cukup kami (pakar) hanya mengajarkan siswanya, atau siswa dengan siswa (peer to peer), atau guru terhadap siswa. Orang tua juga harus terlibat. Dengan demikian secara sosioekologis itu tercipta lingkungan yang selaras,” kata Pakar gizi dan kesehatan dari Universitas Indonesia (UI), Ahmad Syafiq, Ir, MSc, PhD (4/8).

“Kalau mau berhasil edukasi gizi di sekolah, mau tidak mau harus guru, siswa, dan orang tua (terlibat), baik itu melalui pendekatan guru-siswa, siswa-siswa (peer to peer), atau pakar-orang tua,” sambungnya.

Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) , kembali melakukan kerja sama dengan Frisian Flag Indonesia untuk adakan program Gerakan Nusantara pada tahun ini. Program tersebut, dilakukan untuk menyebarkan edukasi gizi di sekolah-sekolah.

Menurut Syafiq, dalam program yang sama tahun – tahun sebelumya para orang tua sangat potensial untuk dilibatkan ke dalam program edukasi. Karena, orang tua punya kepedulian yang tinggi terhadap kondisi gizi anak-anaknya.

Sehingga, mereka akan merasa senang ketika dilibatkan dalam program karena bisa mendapatkan pengetahuan gizi dari pakar. Apalagi, edukasi atau literasi gizi bukan hanya perihal melek gizi. Tetapi, orang tua juga harus memiliki kemampuan untuk memilih mana gizi yang baik.

Syafiq berharap, dengan berlangsungnya program tersebut bisa jadi bekal bagi anak-anak supaya mereka sehat dan produktif sebagai generasi penerus.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral