Advertisement
Categories: Ekobiz

Ekonomi RI Kebal Tekanan Global, Ini Buktinya

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh sebesar 5,44 Persen secara tahunan atau year on year (yoy). Secara kumulatif, ekonomi Indonesia pada semester II-2022 tercatat tumbuh 5,23 persen.

Berdasarkan data tersebut, Kepala BPS Margo Yuwono menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 masih relatif kebal dari takanan global yang terjadi saat ini, seperti perang antara Rusia dan Ukraina yang menghambat ekspor di sejumlah negara.

Hal itu dibuktikan dengan hasil surplus neraca perdagangan pada kuartal II 2022. Tercatat, surplus yang terjadi pada kuartal II-2022 sebesar USD15,50 miliar itu justru meningkat dratis, yakni 148,01 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara jika dibanding dengan kuartal I-2022 naik sebesar 67,85 persen.

“Jadi tekanan global memberikan dampak positif terhadap kinerja ekspor dan neraca perdagangan,” ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8).

Margo melanjutkan relasi ekonomi dengan negara mitra dagang pun tetap tumbuh di tengah tekanan global saat ini. Ia menyebut Indonesia menikmati windfall, di mana share ekspor dengan China masih tetap tumbuh sebesar 21,5 persen, meskipun ada pelambatan sebesar 0,4 persen.

“Kalau dengan Amerika Serikat share ekspornya 8,9 persen. Secara year on year juga melambat dibanding kuartal I 2022. Tapi dapat disimpulkan, ekonomi dengan mitra dagang tetap tumbuh meskipun ada perlambatan,” imbuhnya.

Kemudian untuk tekanan inflasi yang melonjak di berbagai negara di dunia nampaknya tak membawa pengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Margo menuturkan, inflasi dalam negeri per Juli sudah hampir menyentuk angka 5 persen, yakni 4,94 persen masih terbilang rendah jika dibanding dengan negara maju sekalipun.

“Kondisi ekonomi global saat ini dihadapkan sejumlah tantangan. Tekanan inflasi di beberapa negara cukup tinggi. Uni Eropa 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris 8,2 persen,” tutur pungkasnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Cinta Laura Tampil Jawa Medok di Film Terbaru

JAKARTA - Aktris cantik Cinta Laura dikenal dengan logatnya dengan bahasa Inggris yang kental. Namun,…

4 menit ago

KPK Terbitkan SP3 Tersangka Korupsi Penerbitan IUP Kaltim Awang Faroek

JAKARTA - Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak…

19 menit ago

Intip Momen Keakraban TNI Bermain Bersama Anak-anak di Kampung Massi

TNI melalui Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir terus melakukan pendekatan ke masyarakat…

34 menit ago

Film ‘Bayang-Bayang Anak Jahanam’ Bikin Merinding

JAKARTA – Rumah produksi Anami Films mempersembahkan film horor terbaru berjudul ‘Bayang-Bayang Anak Jahanam’. Film ini dijadwalkan…

38 menit ago

RESEP : Bolu Meses Hijau Merah, Camilan Manis untuk Natal

Natal adalah waktu yang penuh keceriaan, dan salah satu cara untuk merayakannya adalah dengan menyajikan…

3 jam ago

Sony Bantu Ubah Rumahmu Menjadi Pusat Hiburan Seru Sambut Tahun Baru

Untuk merayakan malam tahun baru tahun ini, Sony hadir dengan solusi yang tepat untuk mengakomodasi…

3 jam ago