HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah China pada hari ini, Rabu (3/8), memutuskan untuk menangguhkan ekspor pasir alam ke Taiwan dan menghentikan impor buah-buahan dan produk ikan asal negara Formosa tersebut.

Keputusan itu diambil China sebagai respon atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke negara yang menjadi sekutunya itu.

Melansir dari Reuters, Pemerintahan Xi Jinping sebelumnya telah memberikan peringatan keras terhadap Taiwan dengan menangguhkan impor dari 35 eksportir biskuit dan kue kering Taiwan pada Senin (1/8) kemarin, atau sehari menjelang kunjungan Pelosi.

Padahal berdasarkan data Januari-Juni 2022, kinerja ekspor Taiwan ke negeri tirai bambu itu mencapai USD122,5 miliar, atau naik 7,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kementerian perdagangan China menyebutkan, pihaknya tak hanya sekali ini menghentikan pengiriman ekspor pasir alam ke Taiwan. Pada tahun 2007, China juga pernah menghentikan ekspor pasir ke Taiwan karena masalah lingkungan. Penghentian tersebut berlangsung kurang lebih selama setahun.

Selain itu, China juga menghentikan impor buah-buahan seperti jeruk dan mackerel dari Taiwan pada hari ini. Keputusan itu dilakukan lantaran produk-produk disebut mengandung residu pestisida yang tinggi.

Diketahui, pada periode Januari-Juni 2022, barang impor pertanian di China berasal dari Taiwan mencapai US$ 59 juta. Awal tahun ini, China juga menangguhkan impor ikan kerapu dari Taiwan karena terdapat kandungan bahan kimia terlarang. Tahun lalu China juga menghentikan impor nanas dan apel.

Tak cuma aktivitas ekspor dan impor, China juga akan menempuh langkah pendisiplinan kepada dua yayasan Taiwan yang disebut agresif dan pro kemerdekaan.