HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cabang olahraga (cabor) judo tuna netra mampu membuat kejutan, dengan sukses mengantongi tiga medali emas ASEAN Para Games 2022 sekaligus bagi Indonesia.
Dilansir dari Kemenpora Rabu (3/8), para peraih medali emas dari cabor judo tuna netra ASEAN Para Games 2022 tersebut diraih oleh Bayu Pangestu Aji di Kelas J2-60Kg, Rafli Ahmad Shidqirafli di Kelas J1-73Kg dan di Kelas J2-73Kg oleh Sahrul Sulaiman.
Ada pun Indonesia berhasil mengantongi medali perak dari cabor tersebut yang diraih oleh Junaedi melalui Kelas J1-60Kg dan Agung Gondolimo dari Kelas J2-73Kg.
Dalam hal ini, Bayu Pangestu Aji menyampaikan bahwa perjuangannya di perhelatan ASEAN Para Games 2022 tersebut tentunya berat, terutama melawan hawa malas.
“Harus total di Pelatnas, tapi semua dapat dilalui dan emas ini untuk Indonesia,” kata Bayu.
Tanggapan mengenai hasil kemenangan yang diraih Bayu Pangestu pun muncul, di mana sang pelatih yakni Imam Kuncoro menjelaskan bahwa dia telah menghadirkan kejutan, karena tak ada target yang diberikan kepadanya.
“Sebenarnya tidak saya target malah Bayu ini membuat kejutan. Kenapa tidak saya target kemarin, sebenarnya Bayu ini kelasnya total atau blind total tetapi saya naikkan ke yang low fision, ternyata yang prediksi dapat medali gagal dan justru Bayu saya naikkan ternyata dapat emas,” ujar Imam.
Ada pun pernyataan dari seorang Rafli Ahmad Shidqirafli yang telah berhasil membuat kejutan selanjutnya setelah sukses menuntaskan perlawanan wakil Thailand, Witthaya Wongphaet dalam hitungan detik.
“Saya kaget juga dikatakan dua detik, karena keadaan itu semua adalah reflek, tidak saya perkirakan, semua kejadian di atas matlas adalah reflek daripada latihan yang sudah kita ikuti,” kata Rafli.
Seluruh peraih medali pun serempak menyampaikan bahwa, mereka bangga dapat meraih supermasi tertinggi untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022.